Merantau bagi mahasiswa merupakan hal yang menyenangkan karena bisa bebas dari pengawasan orang tua, bisa mengatur diri sendiri mau makan apapun atau pulang jam berapapun, tidak ada yang melarang, kecuali kalian punya ibu atau bapak kos yang kepo. Satu hal yang bikin bete adalah belum akhir bulan kantong sudah minta diisi uang lagi. Gak berani kalau minta lagi karena sudah dijatah dan tidak ada tambahan. Satu satunya cara adalah makan mie instan. (efek samping sering makan mie instan bisa sakit maag, kanker dll)

Cara menghemat ala mahasiswa rantau agar di akhir bulan tidak kelaparan

1. Buat List Kebutuhan

Belanja merupakan salah satu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Belanja berlebihan akan membuatmu senang karena dapat membeli barang yang diinginkan, namun setelah itu kamu akan bete karena belum akhir bulan sudah kehabisan uang. Membuat daftar belanja akan membuatmu menjadi orang yang terstruktur dalam hal keuangan. Sehingga kamu gak cepat lapar mata dan uang belanja bisa aman deh sampai akhir bulan.

2. Buat Target Kamu Menghabiskan Uang Sehari Itu Berapa Rupiah

Siapa sih yang tidak suka belanja? Justru kegiatan inilah menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Bukan hanya kaum Hawa saja, kaum Adam juga banyak yang memiliki hobi berbelanja. Tapi ingat jangan sampai kamu kebablasan lupa diri beli ini dan itu padahal besok kamu masih butuh untuk makan. jangan sampai melebihi target yang kamu buat.

Misalnya, kamu menargetkan harus Rp 30.000/hari. So, kamu harus berupaya untuk tak melebihi dari target, dan seandainya melebihi Rp 10.000, hukumannya adalah besok kamu hanya boleh jajan Rp 20.000. Kalau kamu berkomitmen tinggi menjalaninya, yakin deh kamu nggak bakal uring-uringan di akhir bulan.

3. Masak Nasi Beli Lauk

Keadaan yang semakin susah membuatmu harus menekan pengeluaran sehari-hari supaya kamu bisa bertahan hidup sampai akhir bulan. Misalnya nih kamu jadi sering memasak nasi sendiri tetapi beli lauknya di warung. Asalkan makanan yang dipilih memang murah. Misalnya ikan asin memang lauk yang bisa dinikmati tanpa harus memakan dagingnya. Apalagi kalau disajikan dengan sambal terasi. Sambal goreng, tempe/tahu dan sayuran.

4. Cari Tempat Makan yang Sesuai Dengan Kantongmu, Gengsinya Tolong Dipadamkan

Jangan sampai demi jaga gengsi kamu masuk ke resto mewah, bisa bisa besok kamu puasa deh sampai akhir bulan. Jangan sampai berbohong dan minta uang ke orang tua demi masuk resto mewah. Makanlah makanan sehat, toh warteg menyajikannya dengan setiap menu yang bervariasi dan harga yang bersaudara.

5. Belanja Kebutuhan, Pergilah ke Pasar Tradisional

Belanja di pasar tradisional merupakan hal yang tepat dilakukan oleh mahasiswa rantau karena kalian jauh dari orang tua. Hal ini dilakukan untuk menghemat pengeluaran. Memang tak senyaman ketika kamu belanja di supermarket, tapi dijamin harganya pasti lebih bersahabat dan bisa nego sana-sini dan kamu bisa dapat hasil belanjaan yang banyak dengan harga murah.

6. Sering-Sering Datang ke Rumah Saudara

Ini tips modus yang paling bermanfaat. Secara kamu akan disuguhi makanan rumahan dan makanlah sepuasnya, kalau bisa bungkus buat pulang, nggak tau diri banget ya? Tapi tak apa, ada kok manfaatnya selain dalam mode penghematan juga membangun tali silaturahmi, dan lagi jangan-jangan mau pulang ada salam tempel 🙂
Gunakan kesempatanmu sebagai mahasiswa/mahasiswi untuk mengatur keuangan sendiri agar di masa yang akan datang kamu sudah mampu mengatur keuangan dengan bijak.