Susah-susah-gampang, begitu lah kiranya deskripsi long distance relationship (LDR). Sama seperti saat berada dalam jarak dekat, LDR sebenarnya juga punya kekurangan dan kelebihan tersendiri bagi pasangan.

Sementara LDR adalah pilihan sekian banyak pasangan, di masa pandemi seperti sekarang, tak sedikit juga yang kemudian jadi mengadopsi gaya hubungan satu ini, lantaran tak bisa bertemu, walau satu kota.

1. Beri Waktu pada Masing-Masing

Gambling dalam poin ini memang ada. Bagaimana mungkin bisa dekat tanpa saling berkomunikasi, dan bagaimana bila si dia nantinya malah terbiasa tanpa anda selama LDR? Namun, memberi waktu pada masing-masing adalah soal refleksi dan evaluasi. Beri waktu untuk saling merasakan rindu dan hubungi kembali pasangan anda saat merasa sudah siap. Waktu ini ada baiknya diberi tenggat, misal seminggu atau sekadar empat hari.

2. Kirim Pesan yang Tepat

Setelah merasa cukup menghabiskan waktu sendiri, pesan pertama yang anda kirim untuk membangun komunikasi dengannya jadi sangat penting. Jangan langsung berisi topik berat. Anda bisa lebih dulu menanyakan kabarnya dan apa saja yang sudah ia lakukan beberapa hari belakangan saat kalian tak berkomunikasi. Saat merasa sudah berada dalam frekuensi yang sama, barulah ajak ia berbicara lebih serius.

3. Jalin Koneksi Kembali

Setelah berbicara lebih serius dan menemukan solusi bersama, pastikan untuk kembali membangun koneksi yang sempat terputus atau terasa sangat datar. Hal ini bisa dilakukan dengan menjadwalkan telepon setiap hari atau sesuai kesepakatan kalian.

4. Beri Hadiah Kecil

Jarak jangan sampai jadi halangan untuk menunjukkan kepedulian pada masing-masing. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi hadiah kecil. Tak perlu yang muluk, namun sesuatu yang bisa membuatnya senang.

Misal, memesankan makan dari tempat yang biasa kalian datangi atau membuatkan sesuatu yang mengingatkan kalian pada memori indah bersama.

Sumber: www.liputan6.com