Sebuah konser yang megah dan spektakuler membuat sang artis dipuja-puja. Wait lah, sebenarnya yang berperan besar atas kemegahan konser adalah orang-orang di balik layar. Orang-orang inilah yang membuat konsep acara, penataan panggung, efek-efek LED dan banyak lagi bro n’ sist. Sang artist? dia itu hanya mendengar perintah dari orang di balik layar. Terus apa sih korelasi contoh diatas dengan elite global?
Elite global itu komunitas “kecil” orang-orang yang berkuasa karena memiliki kapitalisme yang besar, jaringan bisnis yang luas, dan kekuatan untuk berpolitik. Mereka adalah orang-orang yang sangat kaya. Mempunyai status sosial yang sangat tinggi, yaitu sangat tinggi di dalam : ekonomi, pemerintahan,militer, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas. Bahkan bangsawan-bangsawan juga bisa disebut Elite seperti raja, raden atau lain sebagainya.
Pada mulanya elite global adalah sekumpulan “fanatik”. Nah, Apa yang disembah? yang disembah adalah kekuasaan dan uang.
Cikal bakal terbentuknya elite global bermula saat segelintir elit yang berpedoman pada ideologi Illuminati berakar pada Secret Sociality. Ideologi Illuminati ini singkatnya adalah faham yang menjadikan ilmu pengetahuan (fakta) sebagai Tuhan dan dasar pemikiran mereka. Mereka menyembah Yesus? Tidak. Menyembah setan? Juga tidak. Illuminati ini tidak percaya Tuhan dan kaum atheis tentunya. Mereka menggunakan simbol-simbol setan atas dasar penghinaan terhadap kaum-kaum yang percaya Yesus. Mereka adalah agen-agen anti-christ.
Secret Sosiality merupakan titisan doktrinal dari Raja Nimrot yang membangun menara Babel yang menjulang tinggi kelangit untuk menantang Tuhan yang menciptakan banjir Nuh. Cara mereka memandang kehidupan jauh berbeda dari kita. Mereka adalah antithesis dari The Anti-Christ atau. Alirannya disebut Freemason, dulunya disebut mysterious School, itulah cikal bakal secret sosialiti. Bersembunyi ditempat ramai, seperti iblis dikegelapan yang siap memangsa manusia. Bahkan mereka ingin menguasai dunia dengan cara keji dan kebohongan-kebohongan mereka agar menjadi “tuhan” atas dunia ini dan menganggap manusia yang tidak memiliki kekuasaan adalah budak mereka.
Secara nyata pekerjaan-pekerjaan dari kaum elite global adalah kasat mata. Kita tidak tahu bagaimana elite-elite ini “menyetir” politikus-politikus dunia. Dengan kekuasaan yang sebesar itu, bukan tidak mungkin elite-elite ini membuat banyak konspirasi di dunia ini. Seperti bagaimana nama ilmuwan Nikola Tesla hilang dalam buku sejarah, Perang Dunia 1, tragedi WTC, ISIS, dan masih banyak sumber lain. Tujuannya adalah memecah belah dunia melalui suku, ras, dan agama. Membuat perang untuk kepentingan jual beli senjata. Secara tidak sadar mereka mengadu domba kaum-kaum “polos” yang tidak tahu apa-apa “dapur” dunia, yang hanya menerima informasi “matang” dari media dan mencernanya begitu saja. Cerdik bukan elite-elite ini ? sasaran mereka adalah People Power. Menggunakan kekuatan politik serta media untuk membohongi masyarakat. Dan ketika masyarakat lengah kemudian percaya dan “hanya mengikuti arus”, disaat itulah elite global mendapatkan People Power. Jika ini terjadi, akan banyak hal-hal mengerikan yang bakal mengubah sistem dunia menjadi sistem elite global. Yang kita kenal dengan New World Order atau tatanan dunia baru.
Wew, ngeri banget kan bro n’ sist jika sistem itu terjadi. Sebagai domba-domba Tuhan, berdoa adalah kafein yang ampuh untuk membuka mata, tetap terjaga, dan membuat open minded. Segala nubuat yang ada di Alkitab harus terjadi bukan? Semua manusia tidak dapat luput tanpa Yesus. Semakin dunia ini banyak kebohongan, ketika banyak orang benar dipenjarakan, ketika perang terjadi dibelahan pulau lain, ketika bumi semakin rusak karena manusia, ketika keluarga berantakan karena anggota keluarga tidak memiliki kasih sayang alami dan anak-anak tidak taat kepada orang tua, ketika ada gempa bumi yang dahsyat, dan ketika orang-orang semakin tidak peduli dengan Allah. Harinya sudah dekat, bahwa pemerintahan di dunia telah menjadi milik iblis. Dan Tuhan akan datang menyelamatkan kawanan domba-Nya. God Bless. (RRK)
