Para pecinta kamera fotografi kini ada satu kamera berstandar tinggi dan mumpuni yakni Hasselblad H4D-200MS. Kamera ini mampu menghasilkan foto dengan resolusi 200 megapixel dan memiliki sensor 50 megapixel. Jenis kamera premium ini mampu menghasilkan resolusi besar sebanyak enam jepretan dan hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk menghasilkan gambar resolusi sangat tinggi.

Kamera Hasselblad H4D-200MS menjadi salah satu kamera dengan harga sangat mahal lebih tepatnya dibanderol 45 Ribu USD atau sekitar 380 juta. Tidak hanya itu saja, kapasitas memori card juga terbilang besar karena untuk satu ukuran gambar bisa mencapai 600 MB. Kamera mewah ini juga bisa dihubungkan dengan hard drive dan mengusung kartu memori Compact Flash. Sensitifitas ISO dalam kamera premium ini dalam rentang 50 hingga 800, cukup rendah dibandingkan kamera DSLR kelas atas. Bisa dikatakan kamera ini cocok untuk kegiatan pemotretan objek diam yang membutuhkan detail tinggi seperti perhiasan, mobil, dan lain-lain. Fitur True Focus dimana pengguna kamera dapat mengunci fokus suatu objek meski dalam posisi kamera berpindah tempat.

 Hasselblad H4D-200MS ini pertama kali diluncurkan pada ajang Photokina di Koln Jerman tahun 2010 lalu. Melihat dari harga dan fitur yang ditawarkan, kamera ini ditujukan untuk kelas atas.

Hasselblad H4D-200ms Features

  • 50 megapixel single shot for any subject
  • 50 and 200 megapixel multi shot or accuracy and true colour
  • H4D camera system with 3 inch display
  • Fully automatic Digital Lens Correction for improved image sharpness and detail
  • Ultra-Focus: integral optimization of digital lens performance, true focus
  • Hasselblad Natural Colour Solution
  • Integrated CCD cooling sink for lower noise
  • Direct ISO/WB control
  • Thumbwheel control of digital menus
  • GPS accessory option
  • Choice of eye-level or waist-level viewfinders
  • Field FW upgrade of H4D camera
  • Electronic spirit level built in
  • Easy sensor cleaning
  • Un-tethered and tethered operation
  • Hasselblad 3FR raw – or DNG export