Masuknya virus Corona ke Indonesia mungkin membuat para pekerja komuter khawatir tertular virus ini. Pasalnya, pekerja komuter harus berbaur dengan banyak orang di dalam transportasi umum, yang mungkin saja telah terinfeksi virus ini.

Gejala infeksi virus Corona atau COVID-19 mirip dengan penyakit flu dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Tak heran jika sekarang ini banyak orang yang takut berdekatan dengan orang yang sedang batuk atau bersin.

Nah, agar kamu tidak terpapar virus Corona atau kuman penyakit lainnya dari sesama pengguna Commuter Line, terapkanlah langkah-langkah pencegahan yang benar dan efektif.

Pekerja Komuter, Cegah Virus Corona dengan Cara Berikut - Alodokter

Cara Pekerja Komuter Cegah Infeksi Virus Corona

Jika kamu pekerja komuter, ada beragam cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah infeksi virus Corona. Cara-cara berikut ini cukup sederhana dan bisa kamu terapkan setiap hari:

1. Memperkuat daya tahan tubuh

Agar tidak mudah tertular virus Corona, perkuat daya tahan tubuhmu. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga secara rutin. Jika diperlukan, konsumsilah vitamin peningkat daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin B, dan vitamin D.

Jangan lupa untuk menghindari stres yang berlebihan. Istirahatlah sejenak jika kamu sudah terlalu penat atau lelah. Terlalu lama berada dalam keadaan stres, baik stres psikis maupun stres fisik, juga bisa menurunkan daya tahan tubuh dan membuatmu mudah sakit, lho.

2. Menjaga jarak dengan orang yang sakit

Para pekerja komuter disarankan untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang yang sedang batuk atau pilek. Jika tidak memungkinan, misalnya gerbong komuter yang kamu tumpangi sedang padat, usahakan untuk tidak duduk atau berdiri tepat di depannya.

3. Menggunakan masker

Menggunakan masker saat berada dalam transportasi umum disarankan terutama bagi orang yang sedang sakit agar tidak menularkannya ke orang lain. Walaupun begitu, sayangnya tidak semua orang yang sedang batuk atau pilek selalu menggunakan masker.

Oleh karena itu, pekerja komuter yang sehat boleh saja memakai masker untuk menghindari infeksi virus Corona, asalkan cara menggunakannya benar. Sekali memakai masker, jangan bolak-balik melepas dan memasang kembali masker menggunakan tangan yang tidak bersih. Ini justru akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi virus.

Selain itu, jika memang harus menyentuh masker, pastikan kamu membersihkan tanganmu setelahnya.

4. Membawa hand sanitizer

Bawa selalu hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol ketika bepergian. Ini akan memudahkanmu untuk membersihkan tangan dari kuman dan virus yang mungkin menempel saat kamu menyentuh benda-benda di tempat umum atau transportasi umum.

Jika kamu tidak punya hand sanitizer, tidak usah khawatir. Pemerintah telah menyediakan pembersih tangan di setiap transportasi umum guna mencegah penularan virus Corona di Indonesia.

Walaupun begitu, usahakan untuk tidak banyak memegang benda-benda di tempat umum atau transportasi umum. Bila memang harus berpegangan pada sesuatu, hindari menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer.

5. Mencuci tangan dengan benar

Hand sanitizer tidak bisa membunuh semua kuman di tanganmu. Oleh karena itu, segera cuci tanganmu menggunakan air dan sabun dengan cara yang benar setelah tiba di rumah atau kantor, meskipun tanganmu tidak terlihat kotor.

Pekerja komuter memang lebih berisiko terpapar kuman penyakit karena sering berada di antara banyak orang dalam angkutan umum. Ini membuat pekerja komuter harus lebih waspada terhadap penularan penyakit, khususnya infeksi virus Corona yang sedang mewabah dan sudah masuk ke Indonesia.

Namun, jangan sampai ini membuatmu paranoid dan stres. Cukup pastikan daya tahan tubuhmu kuat dan jaga kebersihan tanganmu.

Bila kamu mengalami batuk, pilek, demam, dan sesak napas, lebih baik minta izin untuk tidak masuk kerja dulu sampai kondisimu membaik. Kamu bisa mengambil cuti sakit atau bekerja dari rumah. Jangan lupa, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.Bila masih punya kekhawatiran atau pertanyaan tentang infeksi virus Corona (COVID-19) dan pencegahannya, kamu bisa chat dokter langsung di aplikasi Alodokter. Kamu juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi ini.

Source: alodokter.com