Mendengar kata organik, umumnya yang terlintas di pikiran banyak orang adalah produk-produk makanan atau kecantikan berbasis natural tanpa bahan kimia. Tapi pengertian organik sebenarnya tidak hanya sampai di situ. Organik adalah gaya hidup yang sehat untuk diri sendiri juga lingkungan.

Bagaimana menerapkan gaya hidup organik dalam keseharian? Ini langkah-langkah mudahnya:

1. Mulai dari Hal Kecil

“Kita mulai selaras dengan alam dari yang paling sederhana, diri sendiri dulu. Hidup dengan hemat air dan listrik. Pelan-pelan kurangi makanan yang banyak mengandung pengawet dan pemanis buatan,” ujar Emile.

Ia menghimbau, saat sikat gigi kran air sebaiknya dimatikan dan baru nyalakan lagi ketika sudah selesai. Begitu pun saat mandi. Bila anda menggunakan shower, matikan saat memakai sabun dan baru nyalakan ketika ingin membilasnya.

2. Cari Produk Organik

Perlahan-lahan, cobalah mengganti bahan makanan dengan produk organik. Seperti sayur atau beras organik. Saat mengonsumsinya, jangan hanya berpikir untuk kesehatan tubuh tapi juga petani atau produsen organik kecil. Dengan menggunakan produk organik, maka anda turut mensejahterakan pengusaha atau petani organik. “Produsen organik akan meningkat kesejahteraannya,” tambah pria lulusan Institut Pertanian Bogor ini.

3. Kurangi Makan di Luar

Lakukan penghematan dengan mengurangi makan di luar. Saat masak sendiri di rumah, otomatis kita menggunakan produk hasil petani dan keamanan serta kandungan nutrisinya pun lebih terkontrol. Selain itu juga lebih hemat biaya.

“Tapi tidak harus cari bahan yang organik dulu. Dari bahan biasa saja yang penting kita banyak makan dulu di rumah. Pelan-pelan kurangi makan di luar,” jelas Emile.

4. Belanja Tanpa Plastik

Saat belanja produk berukuran kecil, tidak perlu meminta kantong plastik. Apabila anda hanya membeli sebotol air mineral, sebatang cokelat atau satu buah pulpen maka bisa langsung dimasukkan dalam tas atau kantung baju. “Kadang-kadang ada orang yang beli batere dimasukkan ke kanton plastik. Padahal di kantong baju juga muat. Kita harus mulai dari mentalitas sederhana seperti itu,” jelas pria berusia 41 tahun ini.

5. Biasakan Anak Main di Luar Rumah

Betty Nurbaiti, pemilik online shop organik Green Shop mengaku membiasakan anak-anaknya bermain di luar pada akhir pekan. Melakukan aktivitas outdoor, khsususnya pagi menjelang siang akan membuat tubuh dapatkan cukup vitamin D untuk membantu pertumbuhannya. Jadi tidak diperlukan lagi suplemen vitamin dalam bentuk pil atau tablet. “Nggak apa-apa hitam main di luar karena anak saya butuh vitamin D. Biasanya saya bolehkan setiap Sabtu-Minggu selama dua jam,” ujar Betty.

6. Penataan Rumah

Pilihlah furnitur ramah lingkungan atau terbuat dari bahan daur ulang. Misalnya saja, gunakan furnitur yang tidak mengalami proses furnishing atau pengecatan. Jika ingin memberikan anti rayap, pilih produk natural. “Tanah di sekitar rumah dipakai sebagai penghijauan, jangan diganti semen,” ucapnya.

Sumber: www.detik.com