Pemilihan kata atau frasa secara sembrono bisa mencederai imparsialitas BBC. Harus dipastikan kata atau frasa tidak menyiratkan dukungan politis kepada salah satu pihak atau ke pihak-pihak tertentu.

Menjadi tanggung jawab BBC untuk melakukan peliputan yang imparsial, yang tidak berpihak. Pemilihan kata atau istilah yang sembrono, yang secara langsung maupun tidak langsung mencerminkan keberpihakan, bisa mencederai kredibilitas BBC.

Itu sebabnya ketika menurunkan laporan tentang Palestina dan Israel, para wartawan BBC harus berhati-hati dan harus dipastikan menggunakan istilah yang tepat.

Pembunuhan

Kata ini sering dipakai untuk menggambarkan tokoh senior atau figur penting yang dibunuh. Tapi kata yang lebih lugas atau lebih netral seperti tewas mungkin juga bisa mewakili. Intinya adalah sebisa mungkin tidak memakai kata atau istilah yang mengandung makna-makna tertentu.

Israel kadang memakai istilah ‘pembunuhan yang sudah direncanakan’ dan kalau memang istilah ini dipakai dalam berita, maka harus ada atribusi siapa yang mengucapkan istilah tersebut.

Pemisah

Israel dan Palestina punya istilah yang berbeda untuk mengacu ke pagar atau tembok pemisah. BBC biasanya memakai istilah ‘pemisah’ atau ‘tembok pemisah’ dan kadang ‘tembok Tepi Barat’.

Israel biasanya menggunakan istilah ‘pagar keamanan’ sementara Palestina kadang menyebutnya ‘tembok apartheid’. BBC tidak menggunakan istilah ini karena mengandung konotasi politis.

PBB memakai istilah ‘pemisah’ untuk mengacu ke tembok yang didirikan Israel tersebut.

Jerusalem Timur

Israel menduduki Jerusalem Timur pada 1967 dan pada 1980 satu undang-undang yang mereka keluarkan mengesahkan wilayah ini sebagai daerah administratif Israel. Tapi klaim ini tidak diakui oleh hukum internasional dan berdasarkan hukum internasional, Jerusalem Timur termasuk wilayah pendudukan.

Karena itu BBC tidak bisa mengatakan bahwa Jerusalem Timur adalah bagian dari Israel. BBC juga tidak memakai istilah ‘Jerusalem Timur Arab’. Istilah ini muncul karena memang Jerusalem Timur pernah berada di bawah kontrol Yordania mulai 1949 hingga 1967.

BBC tidak bisa menggunakan kata-kata atau frasa ‘Jerusalem Timur adalah ibu kota Palestina’ meski Palestina mengatakan bahwa mereka ingin menjadikan kawasan ini sebagai ibu kota masa depan mereka.

Jalur Gaza

Jalur Gaza diduduki Israel ketika merebut daerah ini saat pecah Perang 1967. Berdasarkan Perjanjian Oslo, sekitar 80%  wilayah Jalur Gaza dikelola oleh Otorita Palestina. Status permanen daerah ini akan ditentukan oleh perundingan antara Israel dan Palestina.

Pada 2005, Israel secara sepihak menarik semua tentara dan pemukim dari Jalur Gaza. BBC menggunakan istilah ‘penarikan mundur’ bukan ‘penyerahan wilayah’ karena pada kenyataannya Israel masih mengontrol wilayah udara, pantai, dan akses kendaraan.

Semua pergerakan, baik masuk maupun keluar Jalur Gaza, diatur atau ditentukan oleh para pejabat Israel, kecuali pada penyeberangan pejalan kaki di Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir, yang dikontrol oleh aparat Mesir.

Kontrol atas akses ke Gaza diperketat oleh Israel pada 2007 setelah Hamas memaksa keluar kelompok pesaing, Fatah, dari Jalur Gaza. Kabinet Israel menetapkan Gaza sebagai ‘kawasan yang bergolak’ dan menerapkan sanksi ekonomi, termasuk pembatasan pergerakan manusia dan barang.

Israel mengatakan ini perlu dilakukan untuk mengatasi tembakan roket dari Gaza ke Israel. Pembatasan ini biasa dikenal sebagai ‘blokade’.

Pada 2010, pemerintah Israel melonggarkan pembatasan yang mulai diterapkan pada 2007 setelah masyarakat internasional menyimpulkan krisis kemanusian di Gaza memburuk.

Garis Hijau (Green Line)

Garis Hijau mengacu pada perbatasan antara Israel dan Tepi Barat berdasarkan garis gencatan senjata 1949.

Perbatasan permanen antara Israel dan negara Palestina masa depan akan tergantung dengan hasil perundingan antara kedua pihak. Palestina menginginkan diakhirinya pendudukan secara total atas Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Jerusalem Timur.

Palestina biasanya mengacu ke garis perbatasan sebelum 4 Juni 1967.

Garis Hijau tidak bisa disebut sebagai perbatasan resmi karena belum mendapatkan pengakuan internasional.

Jerusalem

Status Jerusalem adalah salah satu aspek paling rumit dalam konflik Israel-Palestina. Status akhir dari Jerusalem akan ditentukan oleh perundingan antara kedua pihak.

Antara 1949 hingga 1967, kota ini dibagi dua, yaitu Jerusalem Barat yang dikuasai Israel dan Jerusalem Timur yang dikuasai Yordania. Namun saat ini Israel mengklaim bahwa keseluruhan kota adalah bagian wilayah mereka.

Israel juga mengklaim Jerusalem sebagai ibu kota mereka setelah merebut Jerusalem Timur dari Yordania pada Perang 1967. Klaim ini tidak diakui masyarakat internasional, yang menyebut kota ini sebagai kawasan pendudukan.

Palestina ingin menjadikan Jerusalem Timur sebagai ibu kota ketika negara Palestina kelak terbentuk.

BBC tidak bisa melaporkan bahwa Jerusalem adalah ibu kota Israel meski BBC bisa mengatakan bahwa Israel mengklaim Jerusalem sebagai ibu kota mereka.

BBC juga bisa memberitakan bahwa hampir semua kantor kedutaan asing berada di Tel Aviv.

(Pada 2018 Presiden Donald Trump memutuskan untuk memindahkan kantor kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Jerusalem)

Yahudi

Yahudi mengacu ke agama atau ras, bukan negara atau warga negara.

Wilayah Pendudukan

Istilah ‘Wilayah Pendudukan’ mengacu ke Jerusalem Timur, Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan. Tapi lebih sering dipakai untuk menyebut keseluruhan Tepi Barat dan bukan Dataran Tinggi Golan.

Itulah yang dipakai BBC meski bisa juga dipakai istilah ‘Tepi Barat yang diduduki Israel’.

Israel menyebut Tepi Barat dan Jalur Gaza sebagai ‘wilayah sengketa’ atau ‘wilayah yang dipersengketakan’.

Palestina

Hingga saat ini belum terbentuk negara Palestina. Berdirinya negara Palestina adalah salah satu tujuan utama perundingan damai antara Palestina dan Israel.

Pada November 2012, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) berhasil mendorong Majelis Umum PBB untuk meningkatkan status mereka menjadi ‘negara pemantau bukan anggota’.

Perubahan ini memungkinkan Palestina ambil bagian dalam rapat atau pembahasan yang dilakukan Majelis Umum.

Perkembangan ini juga memperbesar kemungkinan Palestina untuk menjadi anggota badan-badan PBB.

Tapi keputusan Majelis Umum tidak menjadikan Palestina sebagai negara dan upaya mereka untuk menjadi anggota penuh gagal pada 2011 karena minimnya dukungan dari Dewan Keamanan.

Perlu diketahui juga bahwa Komite Olimpiade Internasional mengakui Palestina sebagai negara yang bertanding atau berlomba di pesta olahraga yang mereka selenggarakan.

Tanah Palestina

Istilah ini makin sering dipergunakan untuk menyebut kawasan-kawasan pendudukan, misalnya untuk menjelaskan mengapa pembangunan permukiman dianggap ilegal oleh PBB.

Sejumlah pihak mengatakan frasa ini kurang tepat dengan alasan Tepi Barat direbut pada 1967 dari Yordania.

Wilayah Palestina

Frasa ini mengacu ke kawasan-kawasan yang dikontrol oleh Otorita Palestina.

Proses Perdamaian

Sebisa mungkin dihindari karena bisa mengacu ke proses perundingan pada 1990-an ketika Israel dan Palestina duduk bersama untuk mencoba menelurkan perjanjian.

Upaya untuk membangun rasa saling percaya tidak serta merta sama dengan perundingan dalam arti yang sebenarnya.

Frasa ini bisa dipakai untuk mengacu pada pembahasan pada 1990-an atau menghidupkan kembali perundingan pada level tersebut.

Ramallah

Ramallah adalah ibu kota administratif  Palestina di Tepi Barat.

Hak untuk kembali

Harus dijelaskan secara spesifik. Ada desakan dari Palestina agar orang-orang Palestina “yang mengungsi atau dipaksa meninggalkan rumah mereka” ketika pecah perang pada 1948 dan 1967 dibolehkan kembali ke rumah mereka.

Israel punya undang-undang hak untuk kembali, yang memungkinkan orang-orang Yahudi menetap di Israel dan mendapatkan kewarganegaraan Israel.

Permukiman

Permukiman adalah kawasan perumahan yang didirikan pemerintah Israel di wilayah-wilayah pendudukan setelah Perang 1967, yang dinyatakan tidak sah berdasarkan hukum internasional.

Dewan Keamanan PBB juga memutuskan bahwa ini tidak sah, tapi Israel menolak posisi masyarakat internasional ini.

Maka dari itu, tidak masalah jika BBC mengatakan “semua permukiman di Tepi Barat, termasuk di Jerusalem Timur dianggap tidak sah berdasarkan hukum internasional, meski Israel menolak kesimpulan tersebut”.

Orang-orang yang bermukim lebih baik disebut sebagai ‘pemukim Yahudi’ bukan ‘pemukim Israel’ karena belum pasti mereka adalah warga negara Israel.

Motivasi pemukim beragam, mulai dari finansial hingga ideologis.

Palestina menganggap permukiman sebagai upaya untuk menggagalkan pembentukan negara Palestina.

Jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat sekitar 501.856 orang, dengan perincian 190.425 di Jerusalem Timur dan 311.431 di Tepi Barat berdasarkan Biro Pusat Statistik Israel pada 2010. Sekitar 20.000 orang menetap di Tepi Barat.

Teroris

Istilah dipakai dengan mencantumkan siapa yang menggunakan kata ini.

BBC memakai istilah yang secara spesifik menggambarkan tindakan yang dimaksud, misalnya ‘pengebom’, ‘penyerang’, ‘orang bersenjata’, ‘penculik’, ‘anggota perlawanan’, dan ‘milisi atau anggota kelompok militan’.

BBC tidak menggunakan kata teroris hanya karena kata ini dipakai oleh orang atau pihak lain. BBC bertanggung jawab untuk memastikan sebagai lembaga yang objektif, yang memungkinkan audiensi mengambil kesimpulan tentang suatu kejadian.(bbc.com)