Kadang-kadang, stres dan kelelahan menjadi bagian suatu pekerjaan. Bahkan untuk hal yang sesungguhnya kita nikmati.  Perbincangan tentang stres pekerjaan sudah terlalu lazim sehingga kadang-kadang sukar mengenali tanda-tanda penat (burnout)  dalam kehidupan kita. Penat di pekerjaan adalah keadaan kelelahan fisik dan mental yang terjadi setelah mengalami stres dalam waktu lama.

1. Mencoba Mencari Akar Masalah

Jika kita merasa lebih penat daripada biasanya dalam beberapa minggu atau bulan belakangan, cobalah mencari penyebabnya. Apakah ada sesuatu yang spesifik terjadi di tempat kerja? Apakah kita dilewatkan untuk promosi? Apakah rekan kerja mulai bersikap tidak baik terhadap kita? Jika bisa menemukan penyebabnya, kita bisa mulai memperbaikinya.

2. Tangani masalahnya agar kita merasa memiliki kendali atas masalah.

Kadang-kadang, penat di pekerjaan bukan karena suatu peristiwa besar, tapi menjadi penumpukan kelelahan. Jika demikian halnya, cobalah mencari cara membuat pekerjaan lebih bisa dinikmati dan rancanglah rencana untuk setidaknya meraih sejumlah hal yang barusan disebutkan.

3. Jangan Diam Saja di Rumah

Pulang ke rumah untuk tidak melakukan apapun tidak akan membuat kita lebih baik. Faktanya, hal itu mungkin akan membuat kita merasa lebih buruk. Sebaiknya, cobalah mencari hal-hal yang benar-benar kita nikmati. Sisihkan waktu untuk masak, membaca, atau berjalan-jalan. Buatlah rencana dengan teman-teman sekali atau dua kali dalam minggu kerja.

4. Lakukan Rileks Harian

Tentu saja kita perlu mengisi waktu dengan hal-hal yang kita nikmati sekaligus membuat kita merasa produktif.

Tapi kita juga perlu menyediakan waktu untuk sekedar rileks dan beristirahat. Waktu untuk itu tidak perlu hingga 1 jam, tapi bisa seberapa pun lamanya yang cocok dengan jadwal kita. Bahkan 15 menit sekalipun.

5. Libur

Jika kita juga termasuk orang yang menimbun dan menunda cuti, sekaranglah waktunya untuk menggunakan jatah cuti. Ketika kita merasakan penat serius di pekerjaan, jalan keluarnya bukan malah melakukan lebih banyak tugas hanya untuk menyibukkan diri.

6. Lebih Bergaul

Ilmu pengetahuan telah berulang kali menunjukkan bahwa pergaulan dan adanya hubungan dengan orang-orang lain merupakan suatu langkah penting agar tetap bahagia. Jika kita merasakan penat di pekerjaan, mungkin kita merasa ingin sendirian. Tapi kita harus memaksa diri kita untuk ke luar rumah sekali atau 2 kali dalam minggu kerja.

7. Ciptakan Pagi Yang Lebih Baik

Lakukan sesuatu untuk membuat pagi hari lebih bisa dinikmati agar pagi hari bukan sekadar bersiap-siap pergi bekerja. Bangunlah lebih awal dan sisihkan waktu untuk menyantap sarapan, berjalan-jalan, membaca buku,

8. Mencoba Akrab dengan Rekan-rekan Kerja

Jika kita merasa tidak ada teman bicara di tempat kerja, maka rasa penat pun semakin parah.

Sekiranya mungkin, cobalah menjadi ramah dengan orang-orang yang kita temui hampir setiap hari.

Tidak perlu harus menjadi sahabat terbaik, tapi memiliki seseorang untuk berbincang dan tertawa melewati hari pastilah lebih menguatkan.

9. Menambah Olah Raga’

Olah raga menjadi cara yang terbukti mengusir stres, kecemasan, dan ketidakbahagiaan pada umumnya. Olah raga membuat kita merasa lebih berenergi dan termotivasi, kita merasa sedikit lebih merdeka. Temukan sesuatu yang benar-benar kita sukai sehingga kita tidak memandangnya sebagai beban.

10. Rehat Makan Siang Sesungguhnya

Jika kita merasa penat di pekerjaan, mulai melakukan rehat-rehat kecil setidaknya sekali dalam sehari. Ketika rehat makan siang, lakukanlah. Bahkan, jika kita hanya mendapatkan 20 menit untuk rehat, duduklah di tempat lain yang bukan kantor kita. Atau bertemu dengan seorang teman pun bisa memperbaiki seluruh hari kita.

Sumber: www.liputan6.com