Sebuah peraturan di buat adalah untuk mengatur seseorang agar tidak melakukan hal yang melenceng. Seperti halnya juga di sebuah sekolah. Untuk mengatur murid muridnya, sekolah pasti sudah menerapkan sebuah peraturan sendiri. Tapi tahu kah anda, bahwa ada di sebagian sekolah di dunia ini, memiliki peraturan yang bisa dibilang tak masuk akal dan aneh. Tapi untuk sebagian orang, peraturan peraturan ini mungkin dianggap sebuah hal yang wajar, karena setiap Negara memiliki adat dan budaya yang berbeda. Seperti yang ada di bawah ini :
1. Membersihkan Sekolah Saat Jam Pelajaran Usai
Bisa di bilang, Negara jepang adalah Negara yang memiliki peraturan sekolah yang paling ketat. Seperti halnya pada peraturan berikut ini, dimana semua siswa wajib membersihkan sekolah mulai dari kelas, hingga toilet. Dan peraturan ini berlaku kepada semua siswa, untuk mempertanggung jawabkan kotoran yang mereka buat sendiri setiap hari
2. Jam Tidur Siang
Menurut sebuah penelitian, tidur siang selama 30 menit setiap harinya dapat meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan kemampuan belajar bagi kita. Dan hasil dari penelitian ini pun digunakan oleh sekolah di Negara China. Setiap habis jam makan siang, semua siswa di sekolah China disuruh tidur selama 30 menit di meja belajar mereka masing masing. Bahkan ada sekolah yang memperbolehkan siswanya membawa selimut dan bantal, untuk menambah kenyamanan mereka saat tidur siang.
3. Tidak Ada Bolpen Merah
Kita pasti sering melihat corat coret bolpen merah guru saat menilai hasil ujian atau pekerjaan rumah seorang siswa,. Tapi hal ini berbeda dengan sekolah sekolah yang ada di Negara Inggris dan Australia, yang melarang semua gurunya menggunakan bolpen berwarna merah, untuk memeriksa hasil tugas atau ujian muridnya. Karena menurut mereka, bolpen merah memiliki warna yang cenderung membuat murid kecewa, hingga menyebabkan murid jadi malas ke sekolah.
4. Tidak ada Pemenang
Peraturan ini diterapkan hampir di semua sekolah di Inggris, dimana bertujuan agak tidak menyakiti siswa yang tidak berhasil menang. Jadi bila ada sebuah perlombaan, tidak ada seorang siswa yang menang dan kalah. Tapi ada sebagian orantua dari siswa yang tidak suka dengan peraturan ini, karena dinilai tidak mendidik murid untuk menerima sebuah kekalahan.
5. Tidak Boleh ke Toilet
Peraturan ini bisa dianggap berbahaya, karena dapat menimbulkan penyakit bila menyuruh murid untuk menahan kencing. Peraturan ini diberlakukan disebuah sekolah di sebuah Negara. Semua siswa di sekolah ini diperbolehkan kencing hanya 3 kali dalam satu semester. Menurut sang kepala sekolah, peraturan ini dibuat untuk mencegah para siswa kabur dari sebuah mata pelajaran.
6. Tidak Boleh Bersahabat
Sebuah sekolah di Inggris melarang siswanya untuk memiliki seorang sahabat dekat. Menurut mereka, memiliki seorang sahabat dekat akan membatasi pertemanan di antara siswa. Dan siswa cenderung akan memilih milih teman, untuk bermain bersama.
7. Tidak Memandang Kelamin
Sebuah sekolah di Nebraska memiliki peratuan aneh tentang gender. Sekolah tersebut menghapus peraturan yang membedakan anak laki laki dan perempuan. Bahkan kamar mandi di sekolah tersebut digabung menjadi satu antara siswa laki laki dan perempuan. Alih alih membuat peraturan demi membuat nyaman muridnya, sebagian orang tua murid justru tidak setuju dengan peraturan tersebut. Karena dianggap dapat menimbulkan tindakan buruk seperti bullying.
8. Tidak boleh bersentuhan
Di sekolah sekolah yang berada di daerah California dan Florida, melarang semua siswanya untuk melakukan tos atau berpelukan saat berada di sekolah. Peraturan itu dibuat oleh pihak sekolah agar mencegah sentuhan yang tidak diinginkan, yang berujung pada bullying atau pelecehan seksual.
9. Pemisahan Gender
Sekolah sekolah di Irak memiliki sebuah peraturan yang sangat ketat perihal gender. Dalam proses belajar, siswa laki laki dan perempuan ditempatkan di ruangan terpisah. Bahkan di kelas laki laki diajar oleh guru yang harus laki laki, dan di kelas perempuan juga harus di ajar oleh seorang guru perempuan.
10. Dilarang Tunjuk Tangan
Mungkin bagi kita sering melihat seorang siswa yang tunjuk tangan ketika bertanya dan menjawab sebuah pertanyaan kepada seorang guru. Tapi hal ini tidak berlaku di sebuah sekolah di Negara Inggris, yang melarang muridnya mengangkat tangan ketika ingin menjawab sebuah pertanyaan dari guru. Menurut mereka, menangkat tangan adalah sebuah hal yang diskriminasi, karena mengangkat tangan cenderung dilakukan oleh anak anak pintar. Sehingga membuat anak anak lainnya menjadi pasif.
Sumber: www.kaskus.co.id
