Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik Jazz banyak menggunakan instrument Guitar, Trombon, Piano, Terompet, dan Saksofon. Ini adalah Beberapa Subgenre dari musik Jazz: Dixieland, Swing, Bebop, Hard bop, Coll Jazz, Free Jazz, Jazz Fusion, Smooth Jazz, dan CafJazz. Salah satu elemen penting dalam musik Jazz adalah Sinkopasi.

George Shearing

George Sharing adalah seorang Legenda dalam dunia musik Jazz. Walaupun buta sejak lahir Shearing telah belajar Piano sejak usia 3 tahun. Sir Geoge Shearing adalah pianis kelahiran Inggris yang album-albumnya sukses terjual pada era 1950-an di bawah bendera MGM dan Capitol. Shearing telah menulis 300 lagu dalam albumnya yang menjadi langganan Billboard Chart selama 4 dekade. Ia bermain dengan genre Hard bop, Shearing sangat terkenal karena memiliki teknik yang unik yaitu yang sering disebut “Shearing Voicing” yaitu tangan kanan memainkan chord melody sedangkan tangan kirinya memainkan melody 1 atau 2 oktaf lebih rendah. Teknik ini sangat populer dikalangan “Cocktail Pianist” dan session player pada umumnya.

Sebagian irama dalam musik Jazz pernah diasosiasikan dalam rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi kurang baik. Dalam perjalanannya akhirnya Jazz menjadi bentuk musik, baik dengan komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi Jazz biasanya mengekspresikan perasaanya yang tidak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.

Legenda Jazz dimulai dari New Orleans dan berkembang ke sungai Mississippi, Memphis, St Louis dan akhirnya Chicago. Musik Jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New Orleans, Tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang Jazz tidak dapat dipisahkan dari fakta darimana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik spiritual, cakewalks, rigtime, dan blues. Salah satu legenda Jazz yang dipercaya bahwa sekitar tahun 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleans benama Buddy Bolden meniup cornetnaya dan saat itulah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dan di pelajari di Universitas, dan akhirnya menjadi aliran musik yang di perhitungkan. Pada tahun 1920-an musik jazz sebagai seni populer mulai menyebar hampir ke seluruh masyarakat Amerika dan dikenal sebagai Jazz Age. Jazz semakin marak di era Swing pada akhir 1930-an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-an “Jazz” menjadi sebuah kata yang dikenal umum.

Perkembangan musik jazz dapat dibagi dalam beberapa fase. Mulai dari Dixieland dan Ragtime, kemudian era Swing dan Bigband (1930-1940), era Bebop pertengahan tahun 1940, latin jazz (1950-1960-an), jazz rock atau fusion (1970-an) dan perkembangan terakhir yang melahirkan fase dan era baru seperti acid jazz, funk jazz, cross musik dan sebagainya.

  • Era Dixieland dan Rigtime

Di era ini menjadi pengaruh dari bentuk asal Jazz karena Ragtime tidak menggunakan Improvisasi dan hawa blues. Dan berlangsung selama sekitar 15 tahun di tahun pertama abad ke-20. Dexieland adalah sebuah style yang bisa dianggap sebagai varian dari jazz klasik dan jazz New Orleans. Akar asli dari Dixieland sebagai bentuk musikal yang bersumber dari scene musik Chicago pada tahun 1920-an. Pionir dari Dixieland style meliputi guitaris Eddie Codon, Saxophonist Bud Freeman, dan Trumpeter Jimmy McPartland. Gaya Dixieland melibatkan improvisasi kolektif dalam chorus pertama, dengan para musisi masuk solo bersama riffing dari alat musik tiup, diikuti oleh closing ensemble, biasanya drummer memainkan 4-bar tag yang diakhiri oleh keseluruhan band. Musik ini mengalami perkembangan meliputi pemain trumpet dan cornet, seperti Joe Oliver, dan Louis Armstrong, ditampilkan sebagai suatu gaya yang berorientasi terhadap ensemble, dengan pemain trumpet memainkan melodi, harmoni dan countermelodi datang dari pemain trombon atau clarinet. Seksi rhythm berkembang menjadi suatu banjo ensemble, drum, bass, dan piano. Secara keseluruhan point dalan New Orleans Jazz adalah untuk menitikberatkan suatu ensemble daripada solo. Musik ini melebarkan sayapnya selama era 1920-an, dan mulai disaingi oleh lahirnya musik swing yang akhirnya akan menggantikan jenis musik ini.

  • Era Swing dan Bigband

Sekitar tahun (1920-1930) dansa filip merupakan dansa yang sangat populer dikala itu. Melodi yang mengiringi dansa ini harus lembut dan romantis, biasanya diiringi oleh sebuah orkestra. Louis Armstrong menawarkan sudut pandang yang berbeda dalam sejarah swing, disiarkan secara mendunia oleh suatu acara di stasiun radio Bing Crobsy. Pada tahun 1930-an adalah kelahiran musik swing. Efek yang baru ini lebih bagus dibanding tahun 1920-an. Sebagian besar kelompok band yang beraliran jazz mengadopsi style ini diawal tahun 1930, tapi band yang bermain manis tetap menjadi band yang terpopuler dikalangan penari kulit putih sampai seseorang bernama Benny Goodmar mucul di Ballroom Palomar pada bulan agustus 1955 dengan musiknya yang lebih “hot”. Para penonton dari penari muda kulit putih sangat menyukai ritme “Hot” Goodman dan komposisi musik swingnya. Hot Swing dan Boogie Woogie, menjadi bentuk domain dari musik Amerika untuk sepuluh tahun kedepan. Setelah Swing ini menjadi populer banyak bermunculan seperti Bing Crosby dan Frank Sinatra memakai band Swing untuk memberikan efek yang bagus dalam musiknya dan tetap mempertahankan hal ini menjadi musik yang populer meskipun telah tiba saatnya era Rock n Roll.

  • Era Bebop

Bebop adalah salah satu jenis musik jazz yang memiliki karakteristik unik berupa tempo yang sangat cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni daripada struktur melodi. Musik Bebop berkembang di pertengahan tahun 1940-an dan mulai dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun pertama di perang dunia II. Pada tahun 1940-an para penggemar jazz mulai meninggalkan musik swing. Bebop menggambarkan perubahan drastis musik jazz di era swing, tempo cepat, phrase yang asimetrik, melodi yang penuh dengan listrik, dan ritme yang dirubah secara drastis. Bebop sering tampak sebagai musik yang nervous dan sering terputus dan terbagi. Tapi hampir semua pemusik jazz dan juga peminat jazz diseluruh dunia, era Bebop diakui sebagai revolusi musik jazz yang paling menarik dan indah. Pada tahun 1950-an hingga 1960-an musik Bebop mengalami beberapa mutasi : Hard bop, West coast, Cool jazz, dan Soul jazz. Format small dari Bebop yaitu satu hingga tiga horns, piano, bass, dan drums tetap menjadi standart combo instrument jazz hingga saat ini.

Source : http://biyikmusik.blogspot.com