Tumbuhnya sembarangan. Terdapat di pinggir jalan, di trotoar hingga di sela-sela tembok, bahkan di lumpur hingga di sisi got atau dalam selokan. Tumbuhan ini nyaris dapat hidup dimana saja, dari wilayah tropis hingga sub-tropis.

Itu artinya bahwa tumbuhan ini terdapat nyaris di banyak negara di dunia. Ditambah khasiatnya yang banyak, maka tumbuhan yang “gampang tumbuh dibanyak negara” ini dinobatkan sebagai proritas WHO sebagai tanaman obat dunia.

Artinya, jika tak ada obat atau jauh dari rumah sakit atau klinik terdekat, tumbuhan ini dapat digunakan sementara sebagai pengobatan awal, atau bisa jadi sampai sembuh. Apalagi banyak desa di belahan dunia yang masih jauh dari rumah sakit, klinik, atau balai pengobatan, bahkan juga jauh dari kota kecil, misal di Afrika atau di pedalaman Asia.

Tapi dengan adanya tumbuhan ini maka mereka dapat mencarinya dengan mudah lalu mencabutnya untuk digunakan sebagai obat. Jadi cocok sekali tanaman yang mudah hidup dimana aja ini menjadi tanaman obat dunia proritas WHO. Kabar baiknya, tumbuhan ini juga tumbuh liar di Indonesia dan dapat dimanfaatkan sebagai makanan atau obat.

KROKOT, TUMBUHAN GULMA YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN

Kita seringkali mengabaikan beberapa tanaman liar yang tumbuh di halaman belakang rumah atau di semak-semak. Sedikit yang tahu beberapa diantaranya justru obat yang banyak dicari orang untuk mengobati penyakit mereka.

Salah satunya adalah tumbuhan yang bernama Krokot (Portulaca oleracea) atau dikenal di beberapa negara barat sebagai “Purslane” atau cat’s tongue (lidah kucing) atau ada juga yang menyebutnya sebagai weed purslene atau “rumput purslane”.

Jadi, beberapa diantara anda pasti pernah melihat atau menemuinya di pinggir jalan, atau di semak, bahkan tumbuh di sekitar rumah, namun tak jarang dicabut lalu dibuang kerana dianggap “tumbuhan sampah” atau sejenis rumput yang mengganggu.

Tak jarang Krokot dicabut lalu dibuang, mungkin karena Krokot selama ini dianggap suatu tanaman biasa saja, yang biasa tumbuh di persawahan, pinggir jalan, di pingir got atau selokan, hingga di lumpur, kemudian tumbuhan yang dianggap seperti rumput ini dibuang begitu saja karena hanya gulma, bahkan dianggap keluarga rumput.

Krokot memiliki banyak nama di seluruh dunia tergantung dari mana ia disebutkan oleh warga lokal. Krokot  juga diketahui bernama Resereyan atau kadang disebut sebagai “Gelang biasa“. Di Persia disebut khorfe, di negara barat dikenal semagai common purslane, verdolaga, little hogweed, red root atau pursley.

Ciri fisik Krokot (Purslane)

Batang Krokot berwarna merah keunguan, bentuknya gemuk dan tebal. Daunnya juga tebal dan berdaging, bunganya berwarna kuning sulfur.

Untuk mengetahui ciri tumbuhan ini sangat mudah. Tapi perlu diingat bahwa tumbuhan yang memiliki segudang manfaat ini juga ada yang terlihat mirip dan BERACUN. Hal itu akan dibahas kemudian.

Ciri fisik dari tumbuhan ini, jika sudah cukup umur, batang Krokot berwarna merah keunguan, bentuknya gemuk dan tebal. Daunnya juga tebal dan berdaging, dan bunganya berwarna kuning sulfur.

Daun tanaman Krokot merupakan daun tunggal berwarna hijau berbentuk bulat telur, atau berbentuk seperti tetesan air, yaitu pada ujung dan pangkalnya tumpul.

Tepi daun tumbuhan yang memiliki banyak manfaat ini bentuknya rata dan berdaging, memiliki panjang sekitar 1–3 cm dan lebar 1–2 cm. Sedangkan bunga Krokot yang berwarna kekuningan merupakan bunga majemuk atau memiliki bunga yang banyak, dan terletak di ujung cabang-cabangnya.

Tanaman Krokot juga ada yang memiliki kelopak bunga bewarna hijau, bertajuk, dan bersayap. Mahkota bunga Krokot berbentuk jantung, memiliki 3-5 kepala putik bewarna putih dan kuning.

Krokot masuk dalam keluarga tumbuhan Portulacaceae dan memiliki banyak spesies yang bernama awal Portulaca.

Krokot dapat mencapai ketinggia 50 cm dan biasa dimanfaatkan sebagai tanaman untuk makan ternak. Sekitar 40 varietas tumbuhan ini sudah dibudidayakan.

Ada beberapa spesies Krokot seperti Portulaca amilis (di Paraguay), Portulaca biloba (Kuba), Portulaca caulerpoides (Puerto Rico), Portulaca kuriensis (Yaman), dan banyak lainnya. Di Indonesia biasanya yang banyak tumbuh dari spesies Purslane cultivar dan Portulaca oleracea.

Manfaat dan kegunaan

Tanaman ini bahkan telah dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman yang dapat dimakan sekaligus memiliki manfaat kesehatan. Krokot memiliki kandungan antioksidan dan vitamin-vitamin penting. Selain itu, Krokot juga mengandung sejumlah besar protein yang akan memberi anda cukup energi.

Berikut adalah manfaat tanaman yang terabaikan ini bagi kesehatan dilansir dari rndhealthtips.com.

  • Omega-3. Sarat dengan asam lemak Omega-3, memiliki kemampuan untuk melindungi anda dari penyakit stroke dan jantung.
  • Menurunkan ADHD pada anak-anak autisme dan masalah perkembangan lainnya.
  • Vitamin A. Mengandung Vitamin A paling banyak dari semua sayuran berdaun hijau yang benar-benar dapat melindungi anda dari kanker.
  • Kalsium dan zat besi. Sarat dengan kalsium dan zat besi yang sangat penting untuk tulang.
  • Beta Carotene. Mengandung tujuh kali lebih banyak Beta Carotene dibanding wortel.
  • Vitamin E. Mengandung enam kali lebih banyak Vitamin E dibanding bayam.
  • Mengandung sejumlah besar vitamin C, magnesium, riboflavin, potassium dan fosfor.

(indocropcircles.wordpress.com)