Salah satu perangkat penting dari smartphone adalah baterai. Tanpa baterai smartphone tidak akan dapat berjalan seperti yang semestinya. Agar smartphone kita dapat terus menyala dengan baik, maka kondisi baterai harus dikontrol sehingga tidak terjadi kerusakan pada baterai. Ada berbagai kebiasaan buruk yang sering kali dilakukan oleh para pengguna smartphone yang memiliki dampak yang buruk terhadap kondisi baterai smartphone. Agar baterai ponsel dapat bertahan lebih lama, maka Kita sebaiknya menghindari berbagai kebiasaan buruk ini.
Untuk membantu anda menghindari kebiasaan buruk dalam menggunakan smartphone, ada beberapa tips yang dapat anda terapkan.
- Menggunakan charger bajakan
Kebiasaan menggunakan charger bajakan justru akan meruskkan bateraimu lebih cepat. Banyak dari kita yang sering mengabaikan resiko dari kebiasaan buruk ini. Memang sih, baterai kamu masih bisa terisi sampai penuh dan tidak terlihat masalah apapun saat sedang diisi. Namun, sebenarnya kebiasaan ini bisa mengakibatkan baterai kamu cepat rusak.
- Selalu menggunakan power bank
Power bank memang terbukti mampu mengatasi permasalahan boros baterai pada smartphone. Sayangnya, ketika kamu terlalu sering menggunakan power bank maka bateraimu akan lebih cepat rusak. Hal ini disebabkan karena daya output yang dikeluarkan oleh power bank cenderung tidak stabil. Selain itu, output keluaran yang dihasilkan oleh powebank juga belum tentu sesuai dengan input masukan yang dibutuhkan oleh ponsel.
- Gunakan charger original
Menggunakan charger original bawaan ponsel merupakan cara terbaik untuk mengisi daya ponsel. Setiap smartphone pasti dilengkapi dengan charger standar bawaan pabrik. Charger standar ini sudah pasti dibuat dengan mempertimbangkan spesifikasi yang ada pada ponsel. Dengan mengisi baterai menggunakan charger standar ponsel, maka dapat dipastikan baterai akan bertahan lebih lama. Hal ini dikarenakan daya masukan yang dibutuhkan untuk input baterai sama dengan daya keluaran dari charger ponsel.
- Tidak di charge sampai penuh
Kebiasaan ini sangat sering terjadi, dan biasanya dikarenakan sedang buru-buru atau enggak sabar menunggu sampai penuh. Kebanyakan orang enggak sadar akan dampak dari kebiasaan ini. Perlu kamu ketahui bahwa kebiasaan ini juga bisa merusak baterai smartphone.
- Hindari baterai kosong terlalu lama
Baterai ponsel terdiri atas elemen lempengan baterai yang bila dibiarkan kosong tanpa arus sedikitpun akan lebih mudah mengalami kerusakan. Ketiadaan daya listrik pada baterai dapat membuat sel-sel yang ada pada baterai menjadi mati secara perlahan. Jika sudah begini, maka yang akan terjadi adalah kapasitas baterai akan menurun secara perlahan dan pada akhirnya tidak akan dapat digunakan kembali.
- Hentikan pengisian daya ketika daya baterai sudah penuh
Sama halnya dengan dibiarkan kosong terlalu lama, pengisian daya baterai secara berlebihan juga tidak dianjurkan. Mengisi baterai secara berlebihan dapat membuat sel lempengan pada baterai memuai sehingga akhirnya baterai menjadi lebih cepat kembung akhirnya baterai tidak akan dapat digunakan kembali.
- Hindari suhu ponsel yang terlalu panas
Menggunakan ponsel secara berlebihan seperti menonton video ataupun bermain game berjam-jam dapat memicu panas berlebih pada ponsel. Panas berlebih yang diakibatkan oleh naiknya suhu ponsel ini dapat berakibat buruk terhadap kondisi baterai. Suhu yang terlalu panas dapat mengakibatkan lempengan sel baterai yang ada pada ponsel menjadi lebih cepat memuai.
- Jangan letakkan baterai di bidang yang terlalu dingin ataupun terlalu panas
Suhu yang ekstrim seperti terlalu dingin ataupun terlalu panas dapat merusak elemen sel yang ada pada baterai smartphone. Untuk itu, hindarilah meletakkan ponsel anda di beberapa benda yang memiliki suhu yang terlalu panas ataupun terlalu dingin seperti di atas televisi ataupun di dalam freezer. Ada banyak orang yang percaya bahwa meletakkan baterai di dalam freezer dapat mengembalikan kemampuan dan daya tahan baterai. Hal ini sepenuhnya merupakan sebuah kesalahan. Ketika baterai berada di suhu yang ekstreme, maka yang terjadi adalah kerusakan pada sel baterai.
Sumber: www.groovindo.com, www.jalantikus.com
