Bagi sebagian masyarakat depresi masih dianggap sesuatu yang tabu. Akibatnya tak banyak orang yang bisa memahami bagaimana menghadapi mereka yang sedang depresi berat. Komunikasi memang penting untuk membantu mereka, namun kamu harus hati-hati juga dalam mengungkapkan rasa pedulimu. Berikut ini adalah enam ungkapan yang sebaiknya tidak kamu ucapkan.

1. Kamu terlalu cantik untuk mengidap depresi

Sekali lagi meski orang tersebut tidak sedang depresi, hal tersebut termasuk objektifikasi manusia. Depresi adalah parasit buta yang tak memilih siapapun untuk merasakannya. Jangan menjadi orang ini yang bodoh dengan mengatakan hal ini. Penyakit tidak memiliki wajah. Pernyataan seperti ini bisa merendahkan dan menyinggung orang yang menderita.

2. Kamu harus segera mengatasinya!

Memberitahu seseorang untuk mengatasi depresi mereka atau segera move on adalah sikap yang sangat tidak sensitif. Pernyataan ini tidak memiliki belas kasihan. Satu hal yang harus kamu pahami adalah depresi berat merupakan salah satu gangguan psikis yang membutuhkan proses untuk disembuhkan.

Caranya dengan perhatian, kasih sayang dari orang sekitar hingga bantuan profesional dari psikolog. Daripada mengucapkan kalimat di atas, ucapkanlah bahwa kamu akan selalu bersamanya melewati perasaan depresi tersebut.

3. Aku tahu apa yang kamu rasakan

Meskipun kamu mungkin berpikir tahu bagaimana perasaan mereka, namun yang sebenarnya adalah kamu tidak mengetahuinya. Kecuali kamu memang pernah merasakan di posisi depresi yang sama. Terlepas dari itu semua, kita pada nyatanya hanya bisa mencoba untuk memahami. Mungkin niat seseorang baik dengan menyatakan ucapan di atas, tetapi ucapan itu justru bakal dirasa meremehkan rasa sakit mereka.

4. Apakah aku tidak cukup untukmu?

Di mata orang yang mengalami depresi berat, segala sesuatu yang berwarna dalam hidup mereka hanyalah abu-abu. Menjelaskan hal-hal yang akan membuatmu bahagia justru tidak menyenangkan bagi orang yang mengalami depresi. Mengatakan hal-hal seperti ini bisa membuat mereka merasa bersalah dan bahkan menambah beban bagi mereka. Akan sangat dibutuhkan kesabaran ekstra jika kamu ingin membantu orang terdekatmu untuk bisa lepas dari rasa depresi yang sedang mereka alami.

5. Kamu hanya mencari perhatian saja!

Kita tidak berhak untuk melemahkan perasaan seseorang. Nyatanya, kita tidak memiliki pengetahuan yang dapat dipahami tentang apa yang terjadi dengan orang tersebut. Jika kamu hanya berpikir mereka hanya mencari perhatian, itu mungkin karena mereka membiarkanmu masuk ke dalam pikiran dan perasaan mereka.

Mereka tidak ingin perhatian, mereka hanya ingin bantuanmu. Melewati masa-masa depresi adalah hal yang tidak mudah. Merasa kesepian dan ditinggalkan menjadi salah satu perasaan yang menggerogoti hati mereka. Bantulah mereka dengan ikhlas.

6. Lihatlah sisi positifnya!

Meskipun mayoritas orang yang mengatakan ini bermaksud baik dan sungguh-sungguh, namun ungkapan ini justru akan membuat mereka merasa terabaikan dengan apa yang dihadapinya sehari-hari. Kalimat itu tampak menjadikannya sosok yang memang harus disalahkan dengan apa yang dideritanya.

Membantu orang yang sedang menghadapi gangguan mental seperti depresi berat tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran dan pengertian yang kuat. Berkomunikasi memang menjadi treatmentnya, namun terkadang kamu hanya harus mendengarkan mereka saja dan mencoba terus memahami kondisi mereka.

Sumber: www.idntimes.com