Selain jelas lebih hemat, rasanya lega saja ketika sensasi dingin menyerbu tubuhmu. Apalagi kalau kamu habis makan yang pedas dan panas hmm.. mantap! Namun di balik kesegaran dan sensasi dingin yang diberikan, air es ternyata ‘jahat’. Samalah jahatnya kayak mantan yang tiba-tiba muncul dan bilang ‘hai apa kabar?’.

1. Membuat Lemak Mengendap di Perut.

Nasi padang, ayam geprek, kol goreng termasuk jenis makanan yang seharusnya bisa segera dicerna oleh lambung, tapi kalau kamu mengonsumsi air es jadi lain ceritanya. Air es yang masuk ke lambung ini akan menurunkan suhu lemak di dalam lambung. Lemak ini akhirnya butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu stabil agar bisa kembali dicerna. Jadi kalau kamu semakin banyak minum air es setelah makan, makin lama pula lemak ini mengendap dalam perutmu.

2. Membuat Perut Buncit

Selain lemak dari makanan, kamu sebenarnya udah punya cadangan lemak di perut juga. Nah lemak-lemak ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Jadi ketika kamu mengonsumsi air es, lemak-lemak ini akan bekerja lebih keras untuk mestabilkan suhu tubuhmu yang ikut turun. Caranya menstabilkan suhu tubuh adalah dengan memproduksi bantalan lemak baru. Inilah yang mengakibatkan perutmu bisa makin buncit.

3. Mengalami Perubahan Suhu yang Mendadak.

Karena mengalami perubahan suhu yang mendadak, metabolisme tubuh bisa terganggu. Akibatnya, suplai oksigen ke organ-organ tubuh (termasuk otak) jadi terganggu. Nah kalau otak kekurangan oksigen, pusinglah yang akan kamu rasakan. Makanya ada beberapa orang yang menghindari minum air es di tengah siang bolong. Untuk menghindari rasa pusing soalnya~

4. Memicu Radang Tenggorokan.

Memang sih, minum air es tidak langsung menyebabkan batuk. Namun semakin kamu sering minum air es, produksi lendir di tenggorokan akan semakin banyak. Keadaan lendir yang berlebih inilah yang memicu terjadinya radang di tenggorokanmu.

5. Menghambat Penyerapan Makanan

Mau abis makan sayur atau buah, tapi kalau setelahnya kamu banyak minum air es juga nggak baik. Sebab tubuh akan cenderung lebih mendahulukan kerjanya untuk menstabilkan suhu tubuh. Energi yang harusnya juga digunakan untuk mencerna ikut terpakai. Akibatnya proses pencernaan tidak berlangsung sempurna. Duh, kan rugi bandar~

6. Terasa Begah.

Karena air es membuat otot di lambung merasa kram. Selain bikin lemak dan nutrisi jadi sulit dicerna, air es juga membuat otot-otot di lambung bekerja lebih keras. Saking kerasnya, potensi untuk terjadi kram lebih besar. Makanya setelah makan kenyang lalu minum air es kamu merasa begah. Nah begah ini merupakan hasil dari otot-otot lambung yang terlalu ngoyo bekerja. Tahu sendiri kan kalau begah itu rasanya nggak enak!

7. Pembekuan otak

Keseringan minum air bisa menyebabkan pusing karena suplai oksigen yang kurang ke otak. Padahal oksigen diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Nah kalau pusing ini berlangsung terus menerus, suplai darah ke otak bisa semakin berkurang. Nah kalau otak kekurangan darah, bisa terjadi pembekuan di sana. Kan ngeri kalau otak sampai beku begini. Alternatif untuk mengobati rasa haus setelah makan ini sebenarnya ada banyak. Di antaranya adalah minum air hangat yang justru bisa membantu proses pencernaan. Kalau pun nggak suka air hangat, air biasa juga boleh.

Sumber: www.hipwee.com