Postur tubuh yang baik merupakan kunci kerjaan yang produktif. Jika anda salah satu orang yang juga duduk bersila saat mengerjakan tugas dengan laptop di lantai maka anda mendapat saran dari dokter ahli ortopedi terkait kesehatan anda. Posisi berdiri atau duduk yang salah akan menambah ketegangan pada tulang belakang anda dan struktur di dalam serta di sekitarnya, seperti cakram intervertebralis, saraf, dan otot yang mendukung tulang belakang anda. Efeknya memberi suara di seluruh tubuh. “

1. Memperbaiki postur tubuh

Ruang kerja dadakan di rumah anda mungkin tidak memiliki fasilitas untuk menjaga postur yang benar. Tapi jika memungkinkan, bekerjalah di meja atau meja makan dengan kursi yang kokoh dan punggung sandaran. Pertahankan layar atau monitor laptop anda setinggi mata, anda bisa menyangganya di atas tumpukan buku.

Jika anda menggunakan ponsel, pegang setinggi mata anda dan sandarkan siku anda pada sesuatu. Posisi ini akan mencegah anda dari membungkuk dan mencegah sakit leher.

Duduklah dekat dengan meja sehingga anda tidak condong ke depan (membungkuk) untuk menggunakan perangkat anda. Jika anda terbiasa bekerja di sofa atau di tempat tidur, hindari posisi membungkuk dan berbaring. Pastikan telapak kaki rata dengan lantai dan gunakan banyak bantal untuk menopang punggung anda.

Dr. Rao memperingatkan agar kita selalu memperhatikan postur duduk tegak yang benar, yaitu tidak terlalu bersandar di kursi dan memberi tekanan pada tulang belakang leher. Kaki dan lutut anda harus diposisikan pada sudut 90 derajat dari panggul dengan kaki rata di tanah. Posisi ini mencegah anda memutar pinggul dan membungkuk.

2. Terus bergerak

Untuk menjaga kesehatan otot lebih dari sekadar bagaimana anda duduk, jadi pastikan untuk menggerakkan tubuh sebanyak mungkin selama dan di luar jam kerja anda. Menurut Dr. Rao, bukan hari kerja kami yang panjang yang menyebabkan masalah punggung, melainkan kurangnya mengistirahatkan/melemaskan/meregangkan otot kami.

“Saat ini belum ada cukup bukti tentang rekomendasi durasi duduk atau berbaring yang dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih buruk. Namun, sebaiknya tetap membagi waktu yang dihabiskan untuk duduk atau berbaring, sesering mungkin,” katanya kepada YourTango. Beristirahatlah setiap 20-30 menit untuk meregangkan sendi untuk melancarkan aliran darah ke persendian dan biasanya termasuk membantu anda fokus.

3. Tidur nyenyak

Rata-rata, kita menghabiskan sepertiga hidup untuk tidur. Cobalah tidur dalam posisi yang membantu anda mempertahankan lekukan di punggung. Ini bisa dilakukan dengan tetap berbaring dengan bantal di bawah lutut atau di samping tubuh dengan lutut sedikit ditekuk. Hindari tidur dengan lutut ditarik ke dada atau perut karena hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada punggung dan leher. Juga layak berinvestasi di kasur yang bisa menjaga postur tubuh yang baik. Karena waktu tidur yang cukup lama, anda bisa memanfaatkannya untuk mempertahankan postur yang baik sepanjang hari.