Kamu sering dengar kan, pepatah “Jodoh nggak akan lari kemana?” Jika dia memang jodoh yang ditakdirkan buatmu, nggak peduli seberapa lama kalian udah putus atau seberapa jauh jarak antara kalian sekarang–dia pasti akan kembali. Kenyataannya, hubungan cinta nggak selalu seindah itu. Ada kalanya kamu harus menghadapi perpisahan yang sangat pahit.

Kamu akan mengalami masa-masa sulit saat kalian baru putus. Masa-masa galau saat dia nggak juga ngajak kamu balikan. Dan yang paling parah, kamu akan merasakan masa-masa patah hati saat tahu bahwa sekarang dia sudah bersama orang lain dan ngggak lagi mencintai kamu.

1. Berhenti mengasihani diri sendiri

Rasa kecewa, marah, dan sakit hati karena putus cinta sering kali bikin kita merasa punya alasan untuk menangis dan mengasihani diri sendiri. Padahal, sejak awal kamu sudah tahu bahwa ketika kamu memberanikan diri jatuh cinta maka kamu juga harus siap dengan risiko patah hati. Kamu punya hak buat mencintai dia, tapi dia juga punya hak yang sama buat mencintai orang lain. Kamu harus berhenti mengasihani diri sendiri dan berbesar hati membiarkan dia bersama orang yang dia cintai.

2. Kembali belajar untuk mencintai diri sendiri

Saat kehilangan sesuatu, ada baiknya kamu coba ingat bagaimana hidupmu dulu saat masih sendiri. Mungkin kamu tidak sebahagia saat bersama dia, tapi jangan lupa fakta bahwa saat itu kamu baik-baik saja. Kamu bisa tetap tertawa dan bahagia. Mungkin kehilangan dia menyisakan tempat kosong di hatimu, tapi bukan berarti duniamu akan berhenti.

3. Singkirkan semua hal yang mengingatkan kamu tentang dia

Nggak ada gunanya kamu menyimpan barang-barang yang bisa mengingatkan kamu soal dia. Sebaiknya kamu mulai menyingkirkan semua barang yang dulu pernah dia kasih. Turunkan semua foto kalian yang masih nempel di dinding kamar. Hapus semua SMS, email atau pesan darinya di media sosial. Percaya deh, terus hidup bersama kenangan tentangnya nggak akan bikin kamu merasa lebih baik.

4. Lakukan hal-hal yang kamu suka

Cobalah untuk tampil lebih cantik! Bukan untuk menarik perhatian orang lain, tapi lakukanlah hal itu untuk dirimu sendiri. Kamu bisa mulai melakukan hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan saat berhubungan dengan dia.

5. Habiskan lebih banyak waktu bersama teman-temanmu

Nggak ada hal yang bisa membuatmu merasa lebih baik selain membagi kesedihanmu dengan teman-teman terdekat. Mereka adalah orang-orang yang selalu ada buatmu saat kamu butuh tempat berbagi. Coba deh kamu telepon mereka dan ajak mereka untuk keluar dan bersenang-senang. Bergembiralah supaya kamu bisa melupakan kesedihanmu karena patah hati.

6. Atur ulang rutinitas hidupmu

Dulu saat kalian masih berhubungan,  kamu mungkin menjalani hari-harimu dengan berkegiatan bersama. Mulai dari jogging bareng, mengantar makan siang ke kantornya sampai liburan bareng setiap minggu. Tapi sekarang, saat kalian sudah nggak lagi bersama, ada banyak waktu kosong yang bikin kamu galau.

7.  Jangan terus berharap dengan alasan, “Cuma teman kok.”

Berhenti membohongi dirimu sendiri. Hilangkan pemakluman untuk menjalin komunikasi dengan mantan pasangan atas dalih perasaanmu sudah berubah–dari sayang ke lawan jenis jadi rasa sayang kepada teman atau saudara. Percaya deh, itu justru akan membuat kamu terpuruk lebih jauh. Mungkin suatu hari nanti kamu memang bisa menetralisir perasaanmu dan benar-benar menganggap dia sebagai teman. Tapi mungkin itu nanti, bukan sekarang.

9. Berliburlah!

Kalau kamu pernah nonton film Eat, Pray Love kamu mungkin bisa lihat bagaimana tempat dan suasana baru bisa memberimu energi baru. Datanglah ke tempat yang indah, makan makanan yang enak, dan biarkan dirimu santai sejenak. Kamu akan lihat bahwa hidup ini terlalu indah hanya untuk sekedar diratapi.

Sumber: www.hipwee.com