Menjadi orang yang sombong itu tidak baik. Di satu sisi kita berdosa kepada Tuhan, di sisi lain kita tidak akan disukai banyak orang. Namun, sebagai manusia kita masih sering berlaku sombong dalam keseharian kita. Tentu hal ini tidak baik untuk terus dipelihara bukan? Nah, lantas apa sih tolak ukur bahwa kamu bukan orang yang sombong?
1. Kamu selalu menghormati orang yang lebih tua
Salah satu bukti bahwa kamu bukan orang yang sombong adalah kamu selalu menghormati orang yang lebih tua. Kamu tahu bahwa kamu bukan siapa-siapa di depan mereka meskipun kamu memiliki pencapaian yang tinggi. Kamu sadar bahwa mereka memiliki pengalaman kehidupan yang jauh lebih banyak dari dirimu.
2. Kamu selalu menolong orang yang membutuhkan
Yang membuat kamu bukan orang yang sombong adalah kamu selalu memperhatikan orang lain. Di saat orang lain susah, kamu sadar bahwa sebagai manusia yang sama dengan mereka kamu harus menolong mereka. Intinya bahwa kamu tidak mementingkan dirimu sendiri, tetapi kepentingan orang lain pun juga.
3. Kamu tidak mengumbar-umbar pencapaian yang kamu dapatkan
Sebagai manusia tentu kamu ingin mendapat pengakuan dari orang lain, entah itu pengakuan atas kerja kerasmu maupun prestasi yang kamu ukir. Namun, ketika kamu terlalu berambisi untuk hal itu maka kamu akan dikira orang sombong karena kamu terus menerus mengumbar-umbar prestasimu agar mendapat banyak pujian.
4. Kamu selalu mau belajar hal-hal baru
Pencapaian dan prestasi yang kamu raih tidak membuatmu serta merta puas dengan hal itu. Malahan kamu terus mendorong diri kamu untuk terus belajar hal-hal baru dalam hidup. Kamu selalu menantang dirimu untuk melakukan yang lebih selagi kesempatan itu ada di depanmu. Bagi kamu, belajar hal-hal baru membuatmu lebih terampil dan banyak ilmu sehingga kamu memiliki modal lebih dalam menghadapi persaingan di zaman yang modern ini.
5. Kamu selalu memandang orang lain dari apa adanya mereka, bukan dari ada apanya
Salah satu hal yang penting juga adalah bahwa kamu selalu berbaur dengan orang lain. Kamu tidak pernah membatasi dirimu untuk berteman dengan orang-orang tertentu saja. Kamu memandang orang lain sama.
Kamu sadar bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ini bukan berarti kamu tidak memilah mana pertemanan yang positif. Tapi kamu lebih kepada berbaur dulu, mengenal orang itu seperti apa baru kemudian memutuskan pertemananmu itu positif atau tidak.
6. Kamu tidak menyakiti orang lain melalui tutur kata atau sikap
Kamu sadar betul bahwa kalau kamu sampai hati menyakiti orang lain entah lewat tutur katamu atau sikapmu maka itu sama saja kamu tidak menghargai mereka. Sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, kamu semestinya saling mengasihi dan mendukung. Kamu juga perlu tahu bahwa apa yang kamu lakukan kepada orang lain, itu juga yang akan kamu dapatkan kelak.
7. Kamu selalu bersyukur atas segala pencapaian dalam hidupmu
Kamu sadar bahwa segala hal yang terjadi dalam hidupmu, prestasi dan pencapaian terbesarmu dalam hidup bukanlah berdasarkan pada kekuatan dan kepintaranmu. Semuanya itu hanya anugrah dari Tuhan yang selalu memberikan yang terbaik untuk umat-Nya. Sekali kamu merasa bahwa semua prestasimu adalah karena kepintaranmu maka kamu adalah orang yang sombong. Jadi belajarlah untuk selalu bersyukur, ya!
