Tak dapat dipungkiri, setiap orang pasti memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mungkin tidak bisa dipahami semua orang. Hal yang mungkin menurut kita sepele, bisa jadi hal yang mengganggu bagi orang lain. Kmaubpernah merasakan itu? Tanpa disadari, beberapa kebiasaan tersebut seringkali terbawa kepada lingkungan pekerjaan. Terutama jika kamu sudah merasa dekat dengan rekan kerja, hal-hal tertentu seringkali disepelekan.

Oleh karena itu, untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan buat kamu dan rekan kerja lainnya, hindarilah beberapa kebiasaan sederhana di bawah ini yang berpotensi membuat keadaan bekerja yang kurang nyaman. Apa saja?

Sering terlambat

Baik terlambat datang ke kantor atau telat saat meghadiri rapat, jadi hal paling dasar yang perlu kamu perhatikan. Ingatlah bahwa kamu bekerja secara profesional. Artinya, waktu setiap orang sama pentingnya dengan waktumu. Jangan sampai aktivitas pekerjaan terganggu hanya karena rekan kerja harus menunggu kehadiranmu.

Mengkonsumsi makanan beraroma di dalam ruang kerja

Membawa makanan beraroma ke dalam ruangan kerja dapat mengganggu rekan kerja yang lainnya. Tak hanya menyebalkan, aroma tertentu bisa menghilangkan fokus dalam bekerja. Ditambah, bukan hanya bau, makanan pun bisa berserakan dan menciptakan meja kerja yang kotor.

Terlalu sering pesimis

Mungkin hal ini tidak kamu sadari, namun kalimat-kalimat pesimis seperti: “Sepertinya ini tidak akan berjalan baik’, ‘Ini terlihat susah’, dan ‘Saya bingung harus memulai dari mana’ perlu dihindari. Setiap orang memiliki pekerjaan dan tanggungjawab mereka masing-masing, kamu tak perlu menambahkan hal negatif kepada pikiran orang lain. Bukan hanya menyebalkan, sikap ini menunjukkan karakter aslimu yang sebenarnya.

Mudah mengeluh

Sama seperti sifat pesimis, mengeluh terus menerus adalah hal yang perlu kamu hindari. Tentu, kamu boleh berdiskusi dengan rekan kerja tentang beberapa hal. Namun, mengeluh terus menerus tidak akan memberikan solusi pada hal yang kamu keluhkan. Jangan sampai rekan kerjamu menganggap bahwa kamu adalah seseorang yang perlu dijauhi karena tidak memberikan pengaruh yang baik.

Bersikap seolah tahu segalanya

Menyampaikan pendapat tentang hal yang kamu pahami tentu harus dilakukan. Namun, berikan orang lain kesempatan untuk mengemukakan pendapat mereka tanpa disela dengan komentar-komentar untuk meninggikan posisimu. Dalam lingkungan kerja, anggaplah kamu sedang belajar, dan kamu bisa mendapatkan pelajaran itu dari sesama rekan kerja.

Tidak menjaga kebersihan

Kebersihan ini berlaku pada dirimu sendiri dan juga lingkungan tempat kamu bekerja. Pastikan bahwa kamu tak memiliki bau badan yang bisa mengganggu rekan kerja sebelah. Pastikan pula bahwa kamu memiliki meja bekerja yang terorganisir dengan baik. Jangan sampai rekan kerja menjauhi, karena kamu dicap sebagai seseorang yang jorok.

Kebiasaan mengomentari penampilan seseorang

Sama seperti ‘hukum’ dalam memberi saran, jangan berkomentar tentang penampilan seseorang jika memang tidak diminta. Jika kamu ingin berkomentar, komentarlah hal-hal yang baik. Meski kami sudah menjadi teman, namun hindarilah komentar-komentar seputar penampilan dalam candaan seperti: “Sudah Lebaran, kamu terlihat lebih gemuk ya!” atau “Bajumu tidak terlihat nyambung!” Ingat, tak semua orang bisa menerima kritik atau masukan yang bersifat personal seperti penampilan.

Sumber: www.kumparan.com