Jika duri atau serpihan kayu itu tidak segera dikeluarkan, bagian tubuh yang tertusuk bisa membengkak bahkan mengalami iritasi. Untuk mengeluarkan duri dari dalam kulit, kamu tidak perlu buru-buru meminta bantuan medis. Pasalnya, kamu dapat mengeluarkan duri itu sendiri, lho. Kami akan memberikan informasi mengenai petunjuk mengeluarkan duri dari dalam kulit secara cepat dan mudah nih.  Silakan disimak:

1. Bawang Putih 

Kanu pasti tak menyangka sebelumnya jika bahan alami ternyata bisa juga dipakai untuk mengeluarkan duri atau serpihan kayu yang tertancap di dalam kulit. Bahan alami yang akan kami rekomendasikan kali ini adalah bawang putih. Ya, bawang putih yang sudah ditumbuk halus nantinya akan dibalurkan di kulit yang tertusuk duri. Kemudian, tutup kulit yang sudah diolesi dengan bawang putih halus ini memakai perban. Setelah didiamkan semalaman, buka perbannya dan kamu akan menemukan duri keluar dengan sendirinya. Jika cara ini tak berhasil, bilas kulitmu dan oleskan kembali bawang putih halus yang baru. 

2. Lakban 

Duri yang menusuk dan menancap di dalam kulit akan menimbulkan rasa kurang nyaman. Bahkan, apabila kamu tak segera mengeluarkannya, bukan tidak mungkin jika kulit jadi membengkak dan membuat kamu merasa semakin tidak nyaman. Oleh karena itu, ketika kulit tertusuk duri segeralah mencari cara untuk mengeluarkan duri itu secara cepat. Salah satu cara cepat untuk mengeluarkan duri yang tertancap pada kulit adalah dengan menggunakan lakban. Gunakan lakban hitam yang cukup tebal. Balutkan lakban tersebut ke kulit yang tertusuk duri. Setelah itu, tarik lakban dengan cepat agar duri yang tadinya berada di dalam kulit jadi ikut tertarik keluar. 

3. Kulit Pisang 

Tak ada yang menyangka bahwa kulit pisang ternyata memiliki manfaat untuk mengeluarkan duri atau serpihan kayu yang menancap di dalam kulit. Ya, setelah memakan buah pisangnya, jangan terburu membuang kulit pisangnya ke tempat sampah. Gunakan kulit pisang ini untuk membantu mengeluarkan duri dari dalam kulit. Cara mengeluarkan duri dengan media kulit pisang adalah dengan menempel kulit pisang ke kulit yang tertusuk duri selama semalaman. Keesokan harinya, duri akan muncul ke permukaan kulit dan bisa langsung dicabut menggunakan pinset. Jika tak ada duri yang muncul, periksa di bagian dalam kulit pisang karena mungkin durinya sudah menempel di sana. 

4. Soda Kue 

Apabila duri atau serpihan kayu masuk terlalu dalam di kulit, tentu saja kita tidak bisa menariknya begitu saja dengan bermodalkan pinset, harus mencari cara untuk membuat duri tersebut keluar hingga ke permukaan kulit. Nah, soda kue bisa membantumu untuk membuat duri itu naik hingga ke permukaan kulit agar lebih mudah dicabut. Yang harus kamu lakukan adalah membuat pasta soda kue terlebih dahulu. Siapkan ¼ sendok teh soda kue, lalu campur dengan sedikit air sampai teksturnya mengental. Setelah itu, oleskan pasta soda kue ini ke kulit yang tertusuk duri. Tutup dengan perban dan biarkan semalaman. Pada pagi harinya, buka perban dan cabut duri yang keluar dengan memakai pinset. 

5. Minyak Esensial 

Apabila kamu adalah seorang kolektor minyak esensial kekinian, maka kamu bisa mencoba memakai minyak esensial untuk mengeluarkan duri dari dalam kulit. Bagaimana bisa minyak esensial mampu mengeluarkan benda kecil yang berada di dalam kulit? Nah, untuk melakukan metode ini, cukup siapkan minyak esensial aroma lavender atau cengkeh. Kemudian, oleskan minyak ke bagian kulit yang tertusuk duri tajam. Setelah dioleskan, kulit mungkin akan mengalami pembengkakan. Namun, duri atau serpihan kayu di dalamnya lama-lama akan keluar sendiri dan siap untuk dicabut. 

6. Getah Pepaya 

Punya pohon pepaya di pekarangan rumah? Jika ya, ambil getah pohon pepaya tersebut untuk mengeluarkan serbuk kayu atau duri dari dalam kulit, yuk. Cara alami yang satu ini sudah dipakai sejak puluhan tahun silam. Bahkan, para pendaki gunung atau petualang banyak memanfaatkan cara ini jika tidak ada pertolongan medis untuk mengeluarkan duri dari dalam kulit. Getah pepaya yang sudah diambil nantinya harus dioles ke kulit yang tertusuk duri atau serpihan kayu. Tutup kulit tersebut dengan perban atau plester. Setelah dibiarkan semalaman, silakan ambil duri yang sudah mencuat keluar kulit dengan bantuan pinset. 

7. Garam Epsom 

Satu lagi cara yang bisa kamu lakukan untuk mengeluarkan duri dari dalam kulit. Cara yang satu ini juga sangat efektif untuk mengeluarkan serpihan kayu yang mungkin sudah berada di dalam kulit. Garam epsom adalah Garam Inggris. Garam ini merupakan bahan alami yang dapat menarik “benda asing” keluar dari dalam kulit manusia. 

8. Uap Air Panas 

Sudah menjadi rahasia umum jika uap air panas dapat menarik kotoran atau komedo yang menyumbat pori-pori kulit. Khasiat yang sama juga berlaku untuk mengeluarkan duri, serpihan kayu, maupun benda kecil lainnya yang tidak sengaja menusuk ke dalam kulit, lho. Sediakan saja wadah atau botol yang cukup untuk meletakkan bagian tubuh yang tertusuk duri di atasnya. Misalnya, botol bekas air mineral bisa dipakai untuk mengeluarkan duri dari jari tangan. Isi wadah atau botol dengan air panas seperempat atau setengah bagian saja. Letakkan bagian tubuh yang tertusuk di bibir wadah atau botol. Pastikan semua lubang wadah atau botol jadi tertutup oleh tubuhmu. Diamkan selama beberapa saat. Jangan tarik bagian tubuh meskipun kamu merasa kepanasan. Dalam hitungan menit, duri akan tertarik keluar karena uap air panas ini. 

9. Tomat.

Selain kulit pisang, ternyata buah tomat juga memberikan khasiat yang sama untuk mengeluarkan duri dari kulit. Yang dibutuhkan hanya sebagian kecil potongan buah tomat. Buah ini nanti diletakkan di kulit yang tertusuk duri, lalu tempelkan dengan plester selama satu malam. Pagi harinya, duri tersebut akan keluar atau menempel di buah tomat. Jika semua cara di atas tidak cukup membantumu mengeluarkan duri atau serpihan kayu dari kulit, maka sebaiknya kamu meminta pertolongan dari pihak medis. Dokter umum, IGD, klinik, atau puskesmas biasanya mampu membantumu mengeluarkan duri atau benda kecil lainnya dari dalam kulit. Semakin cepat duri dikeluarkan dari kulit, maka semakin kecil pula risiko kamu mengalami iritasi.

Sumber: www.bacaterus.com