Kurang tidur sudah menjadi keseharian kita. Mewujudkan tidur 7 jam pada saat malam hari, rasanya sangat sulit, mengingat kesibukan bekerja atau memang mata sulit untuk terpejam. Akibatnya, kita akan mengantuk saat siang hari.

Jika sudah seperti itu, jangan ragu untuk merebahkan tubuh sebentar. Karena tidur siang, ternyata membawa manfaat menakjubkan untuk tubuh dan kesehatan. Tidur siang merupakan cara yang sehat untuk mengembalikan defisit kurang tidur.

Tidak hanya itu, hasil penelitian menunjukkan tidur siang dengan durasi 90 menit sama baiknya dengan tidur semalaman. Sebuah studi yang dipublikasikan di Nature Neuroscience pada 2003, menemukan bahwa orang-orang dapat bekerja lebih baik, setelah tidur siang selama 60 – 90 menit.

“Apa yang menakjubkan adalah dalam 90 menit tidur siang, anda bisa mendapatkan manfaat yang sama seperti periode tidur 8 jam. Tidur siang memiliki manfaat tambahan selain tidur nyenyak,” kata penulis utama dalam penelitian, Sarah Mednick, dikutip Mental Foss, Jumat, 17 Juli 2020.

Selain itu, tidur siang juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kurang tidur yang berulang-ulang berdampak buruk pada fungsi neuroendokrin dan kekebalan tubuh dengan meningkatkan molekul-molekul peradangan yang dikenal sebagai sitokin, serta hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin.

Sebuah studi di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada 2015, menunjukkan bahwa sampel darah dan urine dari orang-orang yang tidur siang dapat menormalkan kembali tingkat sitokin dan norepinefrin, seolah-olah mereka tidak pernah kehilangan tidur malam.

Selain beberapa manfaat di atas, tidur siang juga diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan di malam dan siang hari, membantu mempelajari keterampilan baru, menambah stamina fisik, dan meningkatkan daya ingat.

Sumber: www.viva.co.id